Catatan seorang petualang.

kemaren gw balik kebali naek kereta dari bandung sendirian. mungkin terkesan nekad. ini kira2 hal-hal yang sempat gw catat di "note kecil perjalanan" gw.

Saat ini pukul 17.00 WIB.

Gw sedang duduk disebuah bangku kereta yang sudah dipersiapkan oleh PT KAI. Bangku yang cukup nyaman untuk ukuran seorang yang jarang naik kereta. Naik kereta bisnis ternyata tidak buruk. Perbedaan yang dijanjikan oleh PT KAI adalah ketika kita mendedikasikan uang kita untuk kelas bisnis adalah terbebas dari rebutan tempat duduk, pengamen, pedagang, dan tukang copet. Walaupun kelas bisnis tidak se-lega kelas executive, kondisi bangkunya cukup untuk memanjakan pinggang dan pantat gw bwt melewati perjalanan panjang nanti(Bandung-Bali). Posisi duduk gw ada disebelah sesorang yang berasal dari cicalengka, gw lupa namanya. Dia kebetulan memiliki tujuan yang sama yakni Surabaya_Gubeng. Lumayan ada teman seperjalanan dan teman buat saling jaga.

Sekitar 30 menit kereta berjalan, gw kembali kedatangan seorang sahabat tentara yang akan pulang kampung ke jogjakarta beserta seorang ibu tua yang baru saja menghadiri pernikahan anaknya. Empat orang pribumi dengan latar belakang yang berbeda dan asal yang berbeda membentuk sebuah forum dan memulai percakapan yang tidak jelas. Percakapan orang indonesia, kalau bisa dibilang begitu. Isinya apalagi klo bukan saling membanggakan hal-hal pribadi atau percakapan tidak berarah. Namun, hanya itu hiburan rakyat yang bisa dinikmati selain membenamkan diri kedalam lamunan atau mimpi.

Fakta tidak penting :

1. Tentara itu seorang playboy yang bisa memikat banyak wanita, tampilannya sih kurang meyakinkan. Namun dari cara dia menyampaikan gw terpaksa harus meng-iya-kan daripada menimbulkan masalah.
2. Ibu itu adalah petani, dia bisa menyekolahkan ke-6 anaknya sampai semua sukses. Ibu yang subur hebat.
3. Akang-akang dari cicalengka itu adalah seorang wiraswasta. Dia mengelola sebuah home industri yang menurut gw cukup menjajikan. Gw diajak ngobrol falsafah bisnis ama dia, mumet.
4. Dode, Seorang mahasiswa yang nekat pulang naik kereta(bandung-bali) seorang mahasiswa biasa dari sekolah kejuruan komputer.

Saat ini pukul 23.00 WIB.

Semua orang sudah terlelap. Gw terbangun karena pinggang dan pantat gw sakit. Kereta ini ramai sekali. Entah ada acara apa orang-orang pada pengen sekali naik Mutiara selatan hari ini. Orang sampai rela tidur dibawah. Ada yang memiliki tiket atau nekat naik tanpa tiket. Gw adalah salah satu orang yang tidur dibawah. Karena ada Ibu tua yang kaga punya "tiket duduk". Si ibu ternyata membeli tiket walaupun sudah ada informasi tempat duduk telah habis. Anehnya, ia membayar layanan kereta tetap dengan harga yang sama yang dikeluarkan oleh penumpang yang memiliki fasilitas tempat duduk. Ini merupakan suatu keanehan disini. Tempat duduk habis, tiket kereta masih dijual. Layanan kereta bisnis macam apa ini. Layanan publik ternyata masih carut masut di Indonesia. Kereta bisnis sama saja seperti kereta ekonomi. Penuh sesak, sampai orang tidur dilantai. Bahkan ada yang tidak mempunyai tiket bisa melewati pemeriksaan petugas. Bodo ah, gw kembali tidur dilantai beralaskan bantal kereta. Melanjutkan mimpi yang disela oleh sakit pinggang gw, semoga cepet sampai surabaya.

Kondisi :

Sepi, orang dari segala penjuru jawa yang memggunakan fasilitas PT KAI tidur dengan cara mereka sendiri. Lucu-lucu gayanya. Andai gw bawa kamera. Dan juga, penjaja makanan suka lewat diatas gw. Kesempatan jarang untuk melihat mereka "lebih dekat".

Selamat tidur.

Saat ini pukul 1.56 WIB

Setelah posisi tidur yang cukup simply dilantai, gw akhirnya bisa menikamti tidur di bangku gw. Kereta berhenti di Statiun Balapan-solo. Ternyata ibunya turun disini. beberapa jam lagi Kota Surabaya akan dicapai. Saya kembali melanjutkan tidur.

Pesan : Romantisme menurut saya adalah ketika seorang lelaki pergi ke kota lain naik kereta untuk bertemu kekasihnya. It is Awesome. :). Selamat tidur.

Saat ini pukul 7.46 WIB

Gw sampai di Statiun Surabaya_Gubeng. Pendapat Gw, ini merupakan stasiun dengan layanan bagus yang pernah gw kunjungi. Stasiun ini sangat bersih. Parameter yang gw pakai adalah kamar mandi. Pokoknya dbersih terawat dan tidak rugi lah mengelontorkan 2500 perak untuk cuci muka dan kencing. Dan yang bikin hebat stasiun sampai punya areal live musiknya. hebatkan? Di gubeng, untuk para pelancong nekad dan sendirian disediakan sebuah tempat penitipan tas jika kita hendak berjalan-jalan di areal statiun tanpa repot membawa barang-barang kita. Tarifnya lumayan mahal, 7000 perak. Jadi biar tidak rugi, manfaatkan saja fasilitas disana secara maksimal. Ada colokan buat ngecharge HP dan ada TV untuk ditonton buat yang jadwal keretanya masih lama. Gw di gubeng hanya transit. Setelah membeli tiket ke banyuwangi gw mengisi perut dengan makanan khas Surabaya yang dijual diarea statiun. Nama makanannya aneh, kek bahas surabaya gitu.

Kesan : live musik yang dimainkan saat gw di Gubeng adalah lagu-lagu dari Suara-Hejo Daun, Cari Pacar Lagi-ST12, dll. Alay Total.

Saai ini pukul 12.51 WIB

Gw sedang melintasi daerah nowhere. Gw terbangun dengan pemandangan kebun gersang disekeliling gw. Gila panasnya saat ini. Penumpang lain sudah terlelap, dan gw sudah tidak punya teman perjalanan lagi. hanya ada gw, tas dan satu bangku kosong untuk dikuasai. Gw menuju banyuwangi, statiun kereta terakhir. Hanya ada deru kereta yang menemani.

kesan : gw ngantuk dan lelah bgt.

Saat ini pukul 16.29 WIB

Gw sudah ada di kapal. Penyeberangan ke bali hanya memakan waktu beberapa menit jika laut tidak pasang. Itu berarti sebentar lagi gw bakal menginjakkan kaki di tanah leluhur.

Pesan : Pelabuhan ketapang sudah dirombak. Kita tidak bisa lagi nyetop bus di pelabuhan. Sebaiknya, nyetop busnya sebelum masuk pelabuhan. Oya, jarak pelabuhan ketapang dari stasiun kereta agak jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Gunakan Becak yang tersedia di areal stasiun.

Gw nyampe di bali pukul 17.28 WIB, perjalanan lautnya cukup lama. Dari sini saya membutuhkan kira-kira 3 jam perjalanan untuk sampai ke denpasar. Oke, sekian dulu catatan gw. Happy Holiday. Nanti foto2nya diuplod. daa,,,

hari ini

Hari ini aku memancarkan smw euforia yang sanggup otakku proses...
Hari ini aku memaksa pita suaraku bergetar kencang dan melantunkan gumaman...
Hari ini aku memaksa semua darahku mengalir kencang..
Hari ini aku tidak sanggup mengendalikan lagi mataku untuk terpejam..
hari ini aku memandu kaki dan tanganku lebih liar dari biasanya...

Hari ini aku...

pulang.


-dode-

02.00 pagi dimana orang-orang sudah menyatu dengan mimpi pagi mereka

Aku Hari Ini

Apa yang dibutuhkan Hidup selain makan dan minum?
Tadi pagi, setelah dari pikiran rakyat. Saya mulai memutuskan untuk ke statiun hall buat beli tiket kereta. Ya, kereta api. Saya merencanakan balik ke kampung halaman saya(Bali) dengan menaiki kereta api. Banyak yang bilang saya hanya membuang-buang waktu dengan menaiki kereta api. Hampir semua orang yang saya paparkan ide saya bertanya, kenapa tidak menggunakan alternatif lain yang lebih nyaman, kenapa tidak menggunakan bis, atau pesawat. Beberapa teman saya bahkan ada menakut-nakuti saya dengan mengatakan bahwa kereta itu banyak tukang palak, alias tidak aman. Maklum, saya masih awam dengan alternatif kendaraan ini.

ini tiket sudah ditangan :)

Dari sisi saya pribadi, naik kereta memberikan saya banyak hal menarik. Pengalaman menarik yang membuat saya selalu berdebar-debar. Bayangkan, kita bisa melihat alam, melihat dunia baru, mendengar percakapan-percakapan yang tidak penting antar penumpang, interaksi manusia-manusia didalamnya.

Memang naik kereta terasa kurang mewah. Saya pikir masih banyak angkutan yang lebih mewah yang bisa mengantarkan saya kembali dengan selamat kerumah. Namun, angkutan itu terlalu mewah untuk orang-orang yang butuh interaksi. Saya ingin mengenal dunia, banyak hal menarik yang ingin saya saksikan. Hal-hal itu terlihat remeh, tapi itulah yang namanya obsesi. Hal yang dibutuhkan hidup selain makan dan minum.

Balik dari Statiun, saya melihat arak-arakan kendaran pindad. Wah keren, pertama kali lihat kendaraan tempur dari dekat. Saking terpesonanya saya melongo, saya sampai diklakson sama kendaraan dibelakang saya. Wah, pokoknya keren. Warnanya, gedenya, tapi sayang senjatanya ga dipamerin. Cuman kendaraan aj yang lewat jalan. Saya membayangkannya kendaraan itu nanti parkir digarasi rumah saya. :))

sekian saja dulu.


fakta : Ternyata kendaraan tempur itu ada klaksonnya lho. Tapi buat apa coba ya?

Aku dan Suara, hanya itu...

Sudah jam 2 pagi. Disaat orang orang disekitar saya sudah terlelap, saya masih memacu mata saya untuk terus menatap cahaya. Saya masih belum bisa tertidur. Entah berapa kali jiwa ini diajak kompromi dengan bosan. Padahal saya sudah sedikit bersenang-senang tadi malam. Mungkin hati ini sudah sangat penat dengan kota ini.

Dan faktanya malam ini saya masih bangun. Bergejolak dengan bosan. Pikiran saya masih di lewati tampilan-tampilan acak dari imajinasi saya yang tak terbendung. Bagaimana harus bernego dengan otak jika dia masih sibuk menarikan banyak kenangan dikepala saya. Saya harus terpejam. Mengangkat harapan baru ketika surya tebit. Sekian dulu.


pesan hari ini : jangan kamu menjanjikan sesuatu yang belum pasti.

This is part of my life called "lonely"

Semua ideku tertahan ketika aku melihat bidang putih di depanku. Aku terlalu takut mengekspresikan pikiran liarku lewat tulisan. Entah karena hati yang sedang kacau atau tangan yang terlalu keras kepala untuk mau mengikuti perintah otakku. Aku kacau pagi ini. Setiap desiran angin yang lewat tidak semerdu kemarin. Kicauan burung kuanggap angin lalu. Pohon bergoyang kuabaikan. Aku terlalu sibuk berdebat dengan pikiranku. Terlalu larut dalam ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan. Dengan bersenandung aku coba cairkan suasana. Melantunkan semua lagu indah yang membawakan kenangan lama ke dalam kepalaku. Menggoyangkan setiap sel-sel tubuhku yang kacau. Tapi desir-desir itu seolah tidak muncul. Aku hanya merasa sepi pagi ini.
Selesai.


from : my facebook note
28 mei 2009

Euforia pagi ini(part 1)

Sekuat-kuatnya ku berlari, pikirannya tak akan pernah tergapai…
Semakin erat aku peluk, sayapnya akan semakin kencang mengepak…
Dan..

STOP.

Semua pertunjukan ini semu.

Semua…

Just like a dream.
Hanya bunga tidur.

Dan sekarang aku terbangun.
Dengan aroma bantal disekelilingku.
Yang meresapkan kembali mimpi-mimpi kemarin malam di memoriku.

Aku terlalu bodoh untuk semua ini.
Tapi…

Aku cukup senang...

dan aku pun tenang.


that's all.



-bandung, 4 Juni 2009-

.dode.

from : facebook note

Aktif Kembali!!!

saya official resmi panggilakudode.blogspot.com menyatakan bahwa blog ini saya aktifkan kembali....
silakan nikmati postingan saya seperti anda menikmati kacang goreng.



sekian.



-dode-

aku berdialog dengan malam : part1

Kekurangan kadang bisa menjadi suatu kelebihan yang tersembunyi. Ketika kita mulai mencintai kekurangan, kita akan melihat banyak kejutan-kejutan yang menunggu untuk dibuka tutupnya. Hidup untuk mengagumi kekurangan akan menggiring kita menuju suatu dunia yang baru. Suatu dunia yang tidak hanya dihiasi oleh gemerlap semu kelebihan-kelebihan yang selalu membuai kita. Dunia baru yang kadang menuntun kita untuk lebih peka. Rasa yang menuntun kita pada kesadaran bahwa kita masih manusia biasa. Masih aku yang kemarin yang terlahir, dari rahim seorang ibu, dengan menangis.