//.:::.

Monday, March 29, 2010

Sharing Food Photography @ sekre PAF

Untuk kesekian kalinya saya ikut sharing yang diadain temen-temen PAF(Perhimpunan Amateur Foto) Bandung setelah beberapa waktu kemaren menghadirkan salah seorang jurnalis National Geographic dari US. Sebagai anggota pasif tentunya ini moment yang tepat buat ngumpul-ngumpul ama anggota yang lain dan buat nambah ilmu kanuragan. Nah, agenda acara untuk pertemuan sharing kali ini adalah food photography yang dibawian oleh pakarnya, kang Yoffie Adhitya.

Acara diawali oleh penjelasan teknis mengenai Food photography(FP) dan bagaimana karakter pencahayaan yang tepat. Dilanjutkan dengan praktek dengan perlengkapan tronic dan strobist yang diseidakan oleh temen-temen PAF.

oke, cekidot hasil foto2 saya yang masih jauh dari sempurna: 


                    apa ini sudah membuat anda terangsang?

                                       atau yang ini?

                              mungkin juga yang ini?


                                                     di depan layar

Acara ditutup dengan evaluasi foto-foto yang yang di take. Sangat menyenangkanl ah buat saya yang masih  cupu ini. Dapet ilmu gratis dan pastinya makanan gratis dari property pemotretan td. Sekian

Salam hangat,

.dode.

Sunday, March 28, 2010

Semarak Wisuda sabtu, 27 Maret 2010

Sebagai salah satu asisten di Common, saya berkewajiban untuk meneruskan tradisi lama lab ini saat ada acara wisuda. Yakni memberikan cendera mata(bunga) untuk senior-senior /teman-temanCommon Labz  yang diwisuda saat itu. Jadilah saya menghabiskan waktu setengah hari ini sebagai tukang kasi selamat dan tukang dokumenter. 


                     buket bunga


                            salah 3 dari crew(Saleh, Iqbal, Eva)


                     bersama salah satu wisudawan(Ronny)


             Bersama mbak Erma Nindiaswari(Kedua dari kiri).
                     Mantan atasan saya di Common labz.

Memberi ucapan selamat kepada senior-senior dan berharap semangat dan keberuntungan berpindah kepada kita. 







Setelah acara wisuda selesai, dilanjutkan dengan acara syukuran yang dilakukan di common labz. Dalam rangka mendapat hasil sidang yang sangat memuaskan dan memutuskan untuk tidak ikut wisuda, Om Way(Wahyu Suhardi)  melakukan syukuran buat warga Common Labz.

 



Syukuran kali ini hanya dillaksanakan dengan sederhana, no party no music, no drink. Hal ini dikarenakan kita warga commonlabz sedang berduka, karena salah satu sahabat kita( Azizah Novia), kehilangan Ayahnya tercinta tepat beberapa jam sebelum acara wisudanya. Ini membuat kami tidak bisa terlalu larut dalam kegembiraan.


Pesan :

Selamat kepada semua wisudawan/wisudawati, semoga sukses dan sehat selalu.

salam hangat,

.dode.

Friday, March 26, 2010

Passion...

WHAT IS YOUR PASSION?


Passionku adalah berusaha membuat sesuatu yang berbeda dari orang lain.


dan kamu?

Wednesday, March 24, 2010

Lensa Baru...

Akhirnya datang juga lensa baru aku. Lensa Pentax-SMC 50 mm, F/1.4 ini aku pesan setelah diracunin oleh temen-temen dari komunitas LM. Harganya ndak mahal ko, lebih murah dari prime lens EOS yang f1.8. Walaupun bukan lensa untuk Kamera digital, semoga ini bisa memberikan tone baru buat ningkatin mood aku buat moto-moto. Sayang musti nunggu duit dulu buat beli dudukan(adapter Pentax-EOS) buat nempelin lensa ini ke body kamera aku.

ini preview si beby...




ini hasilnya(pake teknik Freelensing, jadi lensa dipegang bebas tanpa pake dudukan)
1st time trial :






waktu dikostan :





lumayan dapet efek lensa tilt shift pake teknik freelensing ini. Dan semoga ini bermanfaat,  karena lumayan merusak perekonomian saya 1 bulan ini... :)


Salam Hangat,

.dode.

Saturday, March 20, 2010

another bla bla bla


2 hati...
Karena berbeda prinsip, terpisah akibat SARA.

Cerita Lama... :)


salam hangat,


.dode.

Friday, March 19, 2010

Journey to The East(part 2)

Perjalanan untuk mencapai Pura Agung Semeru menurut aku tidaklah mudah, namun semua terbayar ketika sampai di sana. Pura ini terletak di Daerah Senduro, Lumajang Jawa Timur. Sekitar 4 jam perjalanan dari kota malang, dan 7-8 jam dari denpasar.  Aku mengunjungi pura ini dengan maksud melaksanakan  ritual Pe-Nyepian. Mencoba mencari suasana baru, mengunjungi tempat spiritual baru.

Pura ini terletak di Pinggir jalan yang lumayan asri. Jika pernah jalan-jalan ke pura batur, kira-kira seperti itu gambaran tentang pura ini.


Secara arsitektur, bangunan di pura ini sangat mirip dengan kebanyakan pura di Bali. Dari penuturan dengan orang yang aku temui, pura ini memang sebagian besar di kerjakan oleh Undagi(pemahat, red.) dari bali. oleh karena itu sebagian besar ornamen-ornamen yang ada kental dengan budaya Bali.


                              Tempat Melukat(menyucikan pikiran)


                     Madya Mandala(Area Tengah Pura)

Di area sekitar pura ini banyak di tanami dengan pohon Cempaka. Jika berbunga, baunya harum semerbak.


 Cara memetik bunga ini cukup unik, cukup acungkan galah ke Atas. Lalu petik.


                   Bunga Cempaka siap untuk sarana persembahyangan.


Tampak ornamen dan ukiran dari setiap bangunan,
mengambil style Bali.


          Dulang (Tempat meletakkan sesajen)














Saya berada di pura ini kurang lebih 2 hari, menikmati hari raya Nyepi. Jauh dari keramaian kota.
Salam hangat,


.dode.

Journey to the East(part 1)

        Mengawali cerita ini, aku ingin mengatakan ini adalah perjalanan ternekat aku. Tidak ada sumber apapun yang berusaha aku gali. Tidak ada teman yang berhasil aku bujuk untuk ikut. Namun dengan kenekatan yang cukup besar, aku tetap kekeuh melanjutkan perjalanan ini menuju desa Senduro, Lumajang. 

         Perjalanan kali ini aku memutuskan untuk mencoba menaiki angkutan sejuta umat, kereta ekonomi. Kenapa angkutan itu? karena  dengan memilih kereta ekonomi ini, bisa memangkas uang perjalanan hampir 50 persen. Disamping itu, aku bisa bersosialisasi dengan saudara-saudara kita dari berbagai kalangan. Mendengar obrolan-obrolannya, menikmati leluconnya yang kadang agak sedikit garing atau vulgar. :). Kereta yang saya gunakan berangkat pukul 20.50 dari stasiun kiara condong.  Tidak ada aktivitas lain yang bisa saya lakukan selain tidur, baca chicken soup ataupun mengobrol dengan dengan teman sebangku saya.



jika sedang berada dalam kumpulan orang yang tertidur aku sering berpikir,
apa kira2 yang sedang mereka pikirkan. Menutup mata untuk melihat keindahan
lebih banyak lagi di alam lain. Mungkin ada keindahan yang tertampil, mungkin 
sebaliknya. Namun, siapa yang tahu? :)


       Stasiun demi stasiun terlewati, namun sisa perjalanan saya belum juga mencapai klimaksnya. Demi membunuh rasa bosan, saya berjalan kesana kemari di setiap gerbong. Memperhatikan banyak hal aneh, lalu mengabadikannya.


   Saranku, ajak teman klo bepergian jauh. Biar ndak boring-boring amat.

       Semakin lama perjalanan, aku perhatikan pemandangannya semakin asing. Pertama kalinya  aku mengikuti kereta sampai ke daerah ini, menghirup udaranya pun baru kali ini. Aroma tanah lembab sehabis hujan dan dinginnya udara mengingatkan aku pada suatu tempat yang pernahku kunjungi. Begitu dekat dan namun samar-samar dalam pikiranku.  Hanya ada aku, gerbong,  dan sekumpulan rakyat pribumi yang menikmati layanan ekonomi.

Entah apa yang di tunggu bapak tua ini, awalnya aku  pikir hendak menaiki kereta  ini,
namun tidak ada respon. Bahkan sampai kereta dari rel sebelah datang, bapak
ini tetap terpaku. Mungkin dia sedang menunggu sesuatu yang tak terpikirkan 
oleh kita. :)


                              Nowhere station


 
Sancoko, seorang sahabat yang saya temui di
kereta. Masih SMP namun atas inisiatifnya sendiri
dia memilih melanjutkan sekolahnya di Kediri, diban-
dingkan jogja. Dia sangat mencita-citakan 
bersekolah nanti di jawa barat. Menurutnya cewek
dsana cantik-cantik. Aku setuju bro!


       Pukul 12an siang, aku sampai di stasiun Kediri. Menginjakkan kaki dengan dengan muka kebingungan. Untuk menenangkan diri, aku memilih makan dan mandi terlebih dahulu. Dari local expert, aku mendapatkan informasi mengenai tempat mana yang harus aku tuju selanjutnya. Dengan persiapan mental dan pikiran  yang sudah penuh, akhirnya aku menuju ke Malang. Dari stasiun kediri ini sampai tempat menunggu bus yang menuju malang, kita musti berjalan kaki kurang lebih sejauh 100 meter. Itu jika mau berhemat. Namun jika  hendak menaikin kendaraan lain, disekitar area stasiun banyak tersedia. Namun ndak afdol kan, klo  perjalanan udah jauh dan bergaya pendaki gini belum ada bagian cerita tentang berjalan kaki. :)



                    Stasiun Kediri


                                 Mengejar bus Ke Malang

Beberapa menit berlalu akhirnyaa datang juga bus yang akan membawa aku ke malang. Oke, petualangan ke malang di mulai.

          Kurang lebih perjalanan ke malang membutuhkan waktu 2.5jam, melewati banyak kota dan tempat menarik untuk meneduhkan mata(batu, ngantang, dll). Perjalanan ke kota ini, kita akan disuguhi banyak pemandangan. Yah, jika di asosiasikan dengan bandung, kita serasa akan melewati lembang dengan view perkebunan dan aroma udara yang lembab nan dingin.

         Perjalanan sampai distasiun arjosari(malang), ternyata bukan merupakan pijakan terakhir aku untuk sampai ke lumajang. Menurut informasi orang-orang dsana aku musti menuju stasiun lain yakni Gadang. Hari sudah semakin sore, ditambah hujan mulai semakin deras membuat aku semakin cemas. Semangat aku untuk mencapai tempat tersebut mulai mengendor. Tapi, tekad aku sudah bulat. Jauh-jauh udah sampai dsini, moso yo mbalik mulih(masa kembali pulang, red.). Alhasil setelah tanya sana sini, aku naik angkot dimana rutenya berputar-putar di kota malang. Walaupun agak lama, tapi jadi tw bagaimana asrinya kota ini.:)

         Dari Terminal Gadang, aku berangkat pukul 16.45 sore. Keadaan sudah semakin tidak menentu, ternyata gosipnya tempat yang saya tuju masih berjarak 4 jam perjalanan dari sini. Bus yang ingin aku tumpangi langsung meluncur keluar, jadi dengan terpaksa aku mengejar bus ini. Kondisiku saat ini adalah sangat kelaparan dan gelisah. Udara menjadi semakin dingin dan semuanya tampak asing. Bus melaju dengan kencang melintasi jalanan yang penuh tikungn dan tanjakan. Namun, hingga 4 jam perjalanan, bus masih belum memberitahukan tempat pemberhentian untukku. Saat itu, aku sama sekali belum memiliki gambaran, bagaimana tempat pemberhentian itu, apakah hutan dengan sisi tebing atau sebuah kota. Bus terus melaju, menembus kegelapan hutan daerah nowhere ini.

        Akhirnya, pukul 21.10 wib aku tiba di perbatasan desa senduro lumajang.  Untunglah ternyata bus memberhentikan aku di sebuah perempatan kota. Namun, permasalahan belum berhenti sampai dsitu. Untuk menuju lokasi, setidaknya aku butuh tumpangan atau alat transportasi lain. Lupakan mengenai jalan kaki. Karena menurut penuturan orang-orang sekitar, jauhnya lokasi tujuan dengan posisi aku sekarang kurang lebih 6 Km. Disamping itu, jalur menuju kesana melewati area hutan jati yang lebat. Jadi aku berpikir lebih bijaksana dengan menumpang ojek yang kebetulan sedang mangkal disekitaran sana.

         Melewati kecamatan demi kecamatan, kami lewati bersama motor grand tua pengemudi ojek. Desir angin malam membuat suasana menjadi semakin dingin. Akhirnya, dalam beberapa bagian perjalanan sampailah saya di daerah hutan jati yang dimaksud. Hutannya sangat lebat. Jika pernah menonton film harry potter, mungkin bisa di asosiasikan dengan Hutan Terlarang yang ada dsana. Pohonnya jatinya menjulang tinggi. Ketika kami lewat, hanya ada deru motor ini dan terpaan cahaya bulan yang mengenai kabut yang semakin menambah mistisnya hutan ini. Apa jadinya kalau aku nekat berjalan kaki tadi ya, mungkin aku sudah diculik makhluk yang bersembunyi dibalik pohon. hiii...

         Tak terasa kita sudah berjalan 45 menit, aku akhirnya sampai di Pura Agung Semeru Lumajang. Dengan perasaan puas, aku akhirnya bisa menaklukkan medan yang jauh ini. Untuk cerita selanjutnya, nanti aku sambung lagi ceritanya.


Salam hangat,


.dode.

Monday, March 15, 2010

Selamat hari raya nyepi...



Selamat Hari raya nyepi dan Tahun Baru Caka 1932.
Semoga dalam satu hari penuh keheningan ini menjadi sarana instropeksi kegiatan kita setahun lalu. Dan menjadi pijakan kita untuk melangkah lebih baik lagi. :)

Wednesday, March 10, 2010

Klinik Di kampusku...

Berita bagus buat temen-temen yang mengalami masalah kesehatan di kampusku tercinta ini. Saat ini sudah tersedia klinik sehat yang mengakomodasi mahasiswa sakit dengan biaya murah. Klinik ini terletak di belakang GSG, mengambil tempat di sekitaran lab riset Elektro. Fasilitas yang disediakan oleh klinik ini antara lain ruang pemeriksaan, apotek  dan ruang pelayanan keluhan.






Menggunakan layanan kesehatan ini relatif murah, Dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan biaya pendaftaran Rp 5000, kita sudah bisa memeriksakan penyakit kita pada dokter jaga. Biaya obatnya pun lumayan murah, sungguh tidak rugi kita sudah bayar mahal2 d kampus ini.

salam hangat,

.dode. 


Thursday, March 4, 2010

sepintas lewat...

And in the End...

The Love You Take is Equal to the Love you Make.

                                                              -Anonym-

 

regard,

.dode.

Wednesday, March 3, 2010

Teman Baru...

Saya punya teman baru di Common. Bukan manusia bukan setan, namun seekor kucing.  Teman saya ini cukup spesial, walaupun datang entah dari mana, saya rasa kucing ini cukup jinak. Itu yang membuat saya makin suka ama ni kucing. Disamping bulunya yang halus, kucing ini memiliki selera makan yang unik. Dihadapkan dengan ikan asin dan jagung manis, dia ternyata memilih jagung manis. Dan saat sesi foto privat ini, saya musti memancingnya menggunakan "Tim Tam", kucing yang aneh. Kucing itu menurut saya hiper aktif, susah sekali mendapatkan momen bagus buat difoto.









Tapi kucing tetep aja kucing, bahaya bakteri taksoplasma tetep saja bikin saya ketakuan. So, abis main ama kucing jangan lupa cuci tangan ya teman-teman. 


foto lain dsini


salam hangat,


.dode.

Sekedar lewat...