Day 2 at Bali

Hi teman-teman, keadaan saya saat tulisan ini dibuat sangat kelelelahan. Bayangkan, dari gunung sampai ketemu pantai saya lakoni dalam waktu kurang dari 12 jam. Yang membuat ini cukup luar biasa adalah karena perjalannanya memakan waktu yang cukup lama. Dari Bangli saya langsung ke pantai Sindhu untuk menikmati asinnya air laut. Yah itung2 saya masih diBali, dan karena dibandung pantai itu susah dicari yah saya sangat bersemangat sekali ketika ada yang mengajak ke sana.

Anyway, perjalanan saya di bangli lumayan banyak mendapat pengalaman menarik. Saya pulang kampung ke Bangli karena ada upacara piodalan di Pura Penataran Agung yang berada disekitaran rumah saya. Piodalan merupakan sebuah ritual yang biasanya dilakukan secara 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali dimana merupakan peringatan/celebrating terhadap pura yang bersangkutan.Jadi saya pikir ini merupakan momen bagus untuk hunting foto. Namun setetelah jeprat-jepret beberapa jam di lokasi saya sedikit kecewa dengan hasil foto yang saya dapatkan, kebanyakan malah ngeblur karena kondisi cahaya yang under. Yah namanya juga pemula, jadi musti banyak belajar ini.  Saya berada di lokasi pura hanya sebentar saja, selesai ritual persembahyangan saya ngacir keluar. Melanjutkan malam mingguan bersama adek sepupu dan dirumah temannya. 

                               Nyuun Dulang(menenteng sesajen)

                           Persiapan tari Baris

                         Tari Baris in Action

                 Tari Rejang yang dibawakan anak2 sanggar

Keesokan paginya, saya bertualang untuk melakukan ritual mandi pagi yang menyenangkan ke sebuah pancuran yang berada di sekitaran bangli. Tempatnya lumayan bagus, namun saya rasa kurang terawat. Banyak sampah berserakan. Yah, tipikal orang kita banget. Masih banyak sampah yang dibuang sembarangan. Tingkat kepedulian mereka terhadap kebersihan lingkungan masih kurang tinggi.

                                  On The way To pancuran



                                             The Oase

Sore harinya saya musti balik ke denpasar, untuk melanjutkan perjalanan saya ke pantai sindhu. Alhasil saya sangat kelelahan sehabis bermain dari pantai ini. Buat temen-temen yang mau ke Bali, pantai ini sangat tidak dirkomendasikan untuk didatangi, selain karena sangat-sangat ramai apalagi di akhir pekan seperti ini, di pantai sindhu tidak menyediakan pemandangan sunset yang menawan. Hal ini karena pantai ini terletak di bagian timur bali, jadinya disini kita hanya menikmati yang namanya sunrise aja.

  

                    Dode Alit, Dode Agus, Me, Laksmi, Yuliani

Oke, sudah pukul 12.46 WITA, tidak kerasa udah jam sgini aja. Anyway, saya sangat mengantuk sekali. Nantikan cerita liburan saya selanjutnya ya Selamat Malam.


Salam Hangat dari bali,


.dode. 

 

Day 1 at Bali

0Hi semua, terasa lama tidak bertemu bersama kalian. Kalau dilihat-lihat dari postingan terakhir yang saya buat, keknya kita lama banget ya tak bersua. Anyway, saya sudah sampai di Bali, Kampung halaman saya yang tercinta. Banyak hal yang telah terjadi sampai saya menginjakkan kaki dibali. Diawali dengan Delaynya pesawat saya di cengkareng, ini yang paling saya benci. Dasarnya emang saya datang kepagian(1 jam sebelum jadwal udah nongkrong diruang tunggu), plus ada delay karena pesawat dari pekanbaru mengalami masalah, jadinya saya terkatung-katung 2 jam dibandara. Sampai saya tertipu(lagi) ama perusahaan asuransi yang ada dibandara(klo saya selamat sampai tujuan spt ini, uang saya kenapa tidak dikembalikan ya?). Untungnya saya sampai di Bali dengan selamat, lalu melampiaskan  euphoria saya ketika bertemu orang tua saya.

Sepulang dari bandara, kami menyempatkan diri ke pasar Kumbasari yang berada di areal pasar Badung. Pasar ini merupakan salah satu icon kota denpasar, terakhir saya kesini 6 Bulan yang lalu. Belum ada perubahan yang berarti lagi setelah terakhir pasar ini dipugar agar menjadi lebih rapi lagi sehingga bisa dijadikan salah satu daya tarik pariwisata.

Saya kesini untuk membeli makan malam, yaitu Nasi Djinggo. Sebagai informasi, naasi ini seperti nasi kucing yang kita kenal namun di Bali nasi ini disajikan dengan berbagai macam lauk yang lumayan enak menurut saya. Lumayan kangen saya dengan menu ini, ini yang membuat nafsu makan saya tetap ada walaupun sudah makan 2 kali sebelumnya dibandara. Sekembalinya dari rumah saya melanjutkan dengan makan dan bergegas untuk beristirahat setelah perjalanan yang cukup melelahkan.

Anyway, keesokan paginy saya mendapatkan pemandangan yang menakjubkan di daerah rumah saya(Sempidi),

 

 

Saya kaget bisa mendapatkan gambar sebagus ini, dengan komposisi kepadatan langit yang menarik dan semburat yang indah walaupun tidak pakai filter apa2, mungkin bener kata orang klo dibali moto landscape apapun pasti bagus hasilnya. :D

Nanti sore saya mo pulkam dulu ke bangli, nantikan lagi postingan saya selama liburan yah. Selamat malam.

Salam  Hangat dari Bali,

.dode. 

Sekilas Lewat...

Teman-teman,
saya mw berangkat liburan dibali dulu, mungkin bakal off semingguan. Nanti saya akan berbagi cerita mengenai berbagai hal menarik yang saya temui di Bali. Ditunggu yah... :D


salam hangat,

.dode.

aku dan hari ini 2...

Terkadang seseorang butuh sekali-kali berada dibawah. Dari sana dia bisa melihat lebih banyak hal daripada orang yang tidak pernah gagal sama sekali...

salam hangat,

.dode.

Mengumpulkan uang...

Hal yang membuat kenapa aku memaksakan diri buat liburan dibandung, selain karena kurang uang gara2 abis beli ini, aku juga sbenernya lagi ngumpulin uang, yang udah abis, untuk rencana bisnis yang akan aku rintis ama temen2. Yaph, ada beberapa kerjaan yang aku lakuin...

           ngawas ujian(lumayang duitnya)

                                     Ngerjain Codingan TA orang...

yah biarpun penghasilannya ga seberapa, namun puaslah. Itung2 biar produktif sedikit daripada ng-babi saat liburan.


Salam hangat,


.dode.

aku dan hari ini...

Tuhan selalu memberi ko...

       Itu yang aku tangkap dari menonton, "Bruce Almighty". Film lawas, namun pesan yang disampaikan tidak usang. Aku melihat bagaimana frustasi manusia, kekecewaan, kekesalan karena apa yang kita inginkan tidak terkabulkan oleh tuhan. Lalu, kita merengek seperti anak kecil kepada tuhan, lalu menyalahkanNya karena tidak pernah adil, tidak pernah mendengarkan apa harapan kita. Lalu, bagaimana jika kita menjadi tuhan  itu sendiri, bagaimana jika semua rengekan dan harapan pribadi setiap hari selalu kita dengar, Memang tuhan maha pemurah dan mendengarkan, namun tidakkah kita bisa membantu dengan sekali saja mengucapkan terima kasih?

     Kita semua pasti pernah merasa frustasi. Setidaknya kita  berusaha  dahulu mencari penyelesaiannya, semakin keras kita berusaha tuhan pasti akan memberi jalan. Namun,  tidak semua orang yang mau sperti ini. Mereka malah memupuk rasa frustasi tersebut, semakin banyak seiring semakin banyaknya permintaanya. Semua rasa frustasi itu kadang semakin lama semakin bertumpuk sehingga melupakan banyak anugrah-anugrah kecil yang tuhan ciptakan untuk kita. Kita terlalu fokus pada amarah, rasa kecewa, kegagalan, dan melupakan keajaiban yang ada disekeliling kita. Kita bahkan melupakan, bagaimana cara bersyukur  kepadaNya atas semua anugrah dan kebahagiaan yang kita dapatkan, sekecil apapun itu. Setidaknya mengucapkan terima kasih membuat hidup kita terasa ringan, tidak dikejar kejar  pemenuhan berbagai macam keinginan yang tidak ada habisnya. Tuhan itu pasti adil, dia tidak akan melupakan kita.

sekian,

.dode.

bla bla bla...

Aku sekarang suka dengan yang namanya hujan...

aku sangat suka ketika menghirup aroma alam yang berbaur dengan lembabnya angin. Aku sangat senang ketika mendengar gemericik hujan yang membawaku tertegun. Ada sesuatu yang berhembus dalam hatiku saat lamunanku semakin jauh. Menembus tanah basah yang di belai hujan.

Pokoknya aku suka...

.dode.

Jalan-jalan Ke Curug Cimahi

Sampai saat ini kebosanan saya masih belum terobati. Mungkin bisa dibilang ini salah satu efek iri hati, karena saya tidak bisa menikmati liburan di tempat yang saya inginkan. Yah karena ini pilihan , ya saya harus bisa menerima konsekuensinya. Sedikit mengurangi kadar kebosanan saya, saya mencoba membunuh waktu dengan jalan-jalan bersama teman-teman 1 kost saya. Saya kira ini perjalanan pertama dari rangkaian liburan semester ganjil ini. Tempat yang saya tuju adalah Curug Cimahi. Yap, Curug Cimahi merupakan salah satu tempat wisata air terjun yang berada di bandung raya ini. Letaknya di sekitaran bandung barat.

Akses ke tempat ini dari parkiran lumayan jauh dan meleahkan. Kita musti menyusuri anak tangga satu persatu untuk mencapai lokasi air terjun ini Dengan keadaan gerimis yang sedang melanda bandung dan sekitarnya, mengakibatkan kami cukup kesusahan melewati pijakan tangga yang menjadi licin.

 

Namun, sesampai kita dibawah semua perjuangan tadi menjadi terobati. Pemandangan yang disajikan sangat indah. Sebuah pesona alam yang membuat seluruh jiwa menjadi tenang. Semua aspek alam yang terangkai sedemikian indah oleh tangan Tuhan. Namun, kami tidak bisa menikmati bagaimana rasanya mandi dsana, selain karena gerimis yang disusul hujan yang semakin deras, air sekitar air terjun sudah menjadi kecoklatan dan tampak kotor. Akibatnya team kita hanya bisa menikmati dari tempat peristirahatan yang dibawah. Jadi kegiatan kita dsana hanya duduk-duduk sambil foto-foto.

                        si Bay


                           Si Ai                        

Menjelang keadaan makin dingin dan sore, kita  memutuskan untuk balik ke kostan. Saat perjalanan pulang, kita didera hujan yang cukup deras. Bandung lama-lama jadi kota hujan kayak bogor ni. ckckck....
Sekian dululah.



Salam hangat,


.dode.

Si Octopus datang juga...

Terima kasih buat si Nindy yang udah ngurusin si octopus sampai ada ditanganku skarang...

Akhirnya dateng juga si kecil... :D



salam hangat,

.dode.

i got it!

Setelah beberapa lama saya idam-idamkan...




Canon EOS 450D.

akhirnya...
:D

Happy New Year Teman-teman...

Selamat Tahun Baru, Semoga semua resolusi yang di harapkan bisa benar2 dijalankan...


Salam hangat,


.dode.